Rabu, 20 Juni 2007

Aqidah Tauhid - An Introduction (1)

Selain rukun iman yang 6, pembahasan keyakinan atau keimanan dalam Islam dapat kita peroleh dengan memahami aqidah tauhid. Aqidah tauhid merupakan dasar keyakinan seorang muslim yang berfungsi sebagai syarat diterimanya ibadah kepada 4jj1 SWT. Dalam Islam, syarat diterimanya ibadah kepada 4jji ada 3, yaitu:
1. Mabda (dasarnya) adalah aqidah tauhid
2. Manhaj (metodenya) adalah syariat Nabi Muhammad
3. Ghoyah (tujuannya) adalah mendapatkan ridlo 4jjl di dunia dan diakhirat
Aqidah tauhid sebagai syarat diterimanya ibadah berarti walaupun metode dan tujuannya benar tetapi tidak dilandasi aqidah tauhid maka ibadahnya sia-sia.

Aqidah berasal dari kata bahasa Arab aqad, yang artinya perjanjian, bisa juga berarti ikatan. Sedangkan tauhid merupakan istilah Islam yang artinya ilmu yang menetapkan keyakinan-keyakinan yang diambil dari dalil-dalil yang meyakinkan, yaitu menunggalkan 4jji sebagai Rabb (Pencipta dan Pengatur),Malik (Penguasa) dan Ilah yang disembah, ditaati dan dicintai serta membenarkan ke-Wahdaniyat-an(keesaan)-Nya dalam Dzat, Sifat dan Af'al. Lawan kata dari tauhid adalah syirik, yang artinya menyekutukan (menduakan, men-tigakan, dst) 4jj1 sebagai Rabb,Malik dan Ilah atau menolak ke-Wahdaniyat-an-Nya dalam Dzat, Sifat dan Af'al.

Karena aqidah tauhid merupakan keterikatan seorang manusia kepada 4jj1 SWT yang lahir dari perjanjian yang kokoh dan kuat, tidak main-main dan diazamkan, yang menuntut untuk dipenuhi, dipelihara dan hanya ditujukan kepada 4jji sajalah, maka sumber ilmu aqidah harus berasal dari 4jji, yaitu Al Quran. Dari ayat-ayat Al Quran lah kita bisa mengenal 4jj1 dan apa konsekuensi seseorang yang beraqidah tauhid. Ilmu aqidah tidak boleh berasal dari filsafat, karena filsafat merupakan hasil pikiran (prasangka) manusia yang karena keterbatasan akal tidak akan mungkin mencapai kebenaran.
"Dia (4jj1) mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (termasuk pengetahuan tentang-Nya)" (Q.S. 96:5)
"Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan 4jj1 semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain 4jj1, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga."(Q.S. 10:66)
"Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya 4jj1 Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain 4jj1, akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Rabb semesta alam."(Q.S. 10:36-37)
"Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apa pun. Demikian pulalah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami? Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanya berdusta."(Q.S.6:148)
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)."(Q.S. 6:116)
"Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya, Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka."(Q.S. 53:23)
"Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran."(Q.S. 53:28)
"Kebenaran itu adalah dari Rabbmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu."(Q.S. 2:147)

Sumber tauhid adalah kalimat thayyibah yang berbunyi :
LaailaaHa illa 4jj1 wa Muhammadar-Rasuulu 4jj1
yang secara sederhana diterjemahkan dengan tiada ilah selain 4jj1 dan Nabi Muhammad adalah utusan 4jj1
Kalimat LaailaaHa illa 4jj1 merupakan pernyataan tauhid yang disampaikan setiap Nabi dan Rasul 4jj1. Ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan tentang tauhid, sumber tauhid dan lawannya syirik dapat ditemukan pada ayat-ayat sbb.
Q.S. 2:22,255,256;
Q.S. 3:2,18,64;
Q.S. 4:51,60,87;
Q.S. 5:60,73;
Q.S. 6:19,56,71,102,164;
Q.S. 7:59,65,73,85,158;
Q.S. 9:31,129;
Q.S. 10:90;
Q.S. 11:14,50,61,84;
Q.S. 16:36;
Q.S. 13:16;Q.S. 17:22,56;
Q.S. 18:15;
Q.S. 19:48;
Q.S. 20:8,14,98;
Q.S. 22:40;
Q.S. 23:23,32,91,116,117;
Q.S. 25:3,55,68;
Q.S. 27:60,61;
Q.S. 28:70,71,72,88;
Q.S. 34:22;
Q.S. 35:3,13;
Q.S. 36:23;
Q.S. 37:35;
Q.S. 38:65;
Q.S. 39:6,17;
Q.S. 40:62,65;
Q.S. 45:23;
Q.S. 46:28;
Q.S. 47:19;
Q.S. 59:22,23;
Q.S. 60:4;
Q.S. 64:13;

Demikian banyaknya ayat yang menjelaskan tentang Tauhid dan Syirik, untuk selanjutnya pembahasan ayat-ayat tersebut akan dikelompokkan berdasarkan pembahasan sumber tauhid, yaitu LaailaaHa illa 4jj1 . (bersambung)

Tidak ada komentar: